SEMINAR YANG OK PUNYA

Photobucket

Berita Hot

Jadwal dan Pertandingan Piala Dunia 2010

Photobucket

Kamis, 29 April 2010

BlackBerry XL Sempat Bikin Kaget RIM

Orlando - Research in Motion (RIM) sempat kaget ketika XL Axiata meminta agar tarif BlackBerry boleh diecer Rp 5000 per hari. Namun siapa sangka, model bisnis semacam itu ternyata sukses besar di Indonesia dan kini mulai dilirik banyak negara lain di dunia.

BlackBerry saat kali pertama dirancang oleh perusahaan asal Kanada itu 10 tahun lalu memang ditujukan untuk melayani bisnis korporat. BlackBerry bukan seperti ponsel biasa semacam Nokia yang bisa dibeli bebas dan dijejali kartu telepon apa saja.

Penggunaannya yang terbatas pada segmen non-retail akhirnya membuat bisnis BlackBerry di Indonesia tak kunjung berkembang. Sulit sekali bagi operator di Indonesia untuk memasarkan solusi beserta handset itu ketika kali pertama masuk di Indonesia akhir 2004 lalu.

Tapi itu dulu. Sejak para operator mendesak RIM agar bisa digunakan untuk nomor prabayar sejak 2007 lalu, dan khususnya bisa diecer dengan tarif harian, tak dinyana penggunaan BlackBerry di Indonesia langsung melesat tajam. Bahkan sempat menembus pertumbuhan 500%.

"Dulu RIM sempat kaget ketika kami mengajukan permohonan agar layanan BlackBerry bisa prabayar dengan tarif harian Rp 5000 per hari. Tapi kini, RIM akhirnya tersenyum lebar melihat kesuksesan ini," kenang Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL, di sela ajang Wireless Enterprise Symposium 2010, di Orlando, Florida, AS, 27-29 April.

Berkat perubahan paradigma ini, pelanggan BlackBerry yang tadinya sulit melebihi angka 10 ribu pengguna di Indonesia, kini telah digunakan lebih dari sejuta umat sejak layanan BlackBerry kian terjangkau masyarakat umum dari sisi tarif dan kian banyaknya pilihan handset yang tersedia.

Masyarakat Indonesia Memang Unik

Masyarakat Indonesia memang unik. Banyak yang mampu untuk beli handset mahal namun agak keberatan untuk mengeluarkan pulsa dengan jumlah besar. BlackBerry prabayar yang dikemas XL dengan nama produk BB One pun akhirnya dinilai XL sebagai solusi yang tepat.

"Inovasi BB One dengan tarif Rp 5000 per hari ini yang pertama di dunia, dan akhirnya kini telah diikuti oleh banyak operator di Indonesia, bahkan di luar negeri juga," kata Joy tanpa menyebutkan nama-nama operator atau carrier yang dimaksud.

XL dengan inovasinya kini telah memimpin pasar BlackBerry di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 335 ribu. Untuk melayani pelanggannya yang tumbuh pesat, operator yang tergabung dengan grup Axiata ini pun terus memperkuat kualitas layanannya dengan menambah bandwidth internasional.

Saat ini XL menyediakan dua akses serat optik internasional untuk bandwidth BlackBerry ke server RIM di Kanada dengan kapasitas pipa sebesar 260 MB. Jumlah kapasitas bandwidth yang terbesar dibanding lima operator penyedia BlackBerry lainnya di Indonesia.

XL Tak Main-Main

Menurut Joy, XL juga tak main-main dalam melayani pelanggannya. Sejauh ini, XL kata dia telah memiliki 24 Xperience Land sebagai pusat layanan pelanggan BlackBerry pertama dan termegah di Indonesia.

Selain difungsikan sebagai pusat layanan purna jual atau after sales service, Xperience Land yang sebagian dibangun bersama sejumlah mitra dikembangkan menjadi sarana bagi calon pelanggan untuk mencoba handset BlackBerry terbaru.

Operator ini juga memiliki XL Mall, aplikasi khusus untuk BlackBerry pertama di Indonesia buatan Better-B yang juga merupakan karya anak bangsa. Di mata RIM, Better-B yang dipimpin oleh Kemal Arsyad ini dinilai punya value yang sangat tinggi sehingga bisa menjadi BlackBerry Alliance Member.

Budi Harjono, Head of Mobile Data Services XL, mengaku optimistis dengan beragam inovasi dan layanan yang disediakan pihaknya akan mampu menggenjot pertumbuhan pelanggan BlackBerry sedikitnya menjadi 500 ribu di akhir tahun dengan target jumlah pendapatan Rp 500 miliar.

Kehadiran reporter detikINET, Achmad Rouzni Noor II, di BlackBerry World Enterprise Symposium, Orlando, AS adalah atas dukungan dari PT XL Axiata.( rou / fw )

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools.

sumber : www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails