SEMINAR YANG OK PUNYA

Photobucket

Berita Hot

Jadwal dan Pertandingan Piala Dunia 2010

Photobucket

Rabu, 05 Mei 2010

Makin Terpuruk, Rupiah Lewati 9.200


JAKARTA, KOMPAS.COM - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (6/5/2010) pagi merosot tajam hingga di atas angka Rp 9.200 per dollar AS, karena aksi profit taking pelaku pasar akibat kekhawatiran mereka terhadap krisis utang di kawasan Eropa.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah menjadi Rp 9.250-Rp 9.260 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.080-Rp 9.090 atau turun 170 poin.

Pengamat pasar uang, Farial Anwar di Jakarta, Kamis mengatakan, rupiah tertekan oleh memburuknya pasar regional yang didukung oleh pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sehingga mengalami koreksi harga yang cukup tajam. "Rupiah masih akan tertekan hingga mendekati angka Rp 9.300 per dollar AS," ujarnya.

Farial Anwar yang menjabat Direktur Currency Management Group mengatakan, tekanan pasar yang cukup kuat diharapkan dapat diantisipasi oleh Bank Indonesia (BI) yang saat ini mempunyai cadangan yang cukup besar. "BI harus dapat mengatasi tekanan negatif itu terhadap rupiah agar tidak terpuruk lebih jauh," katanya.

Menurut dia, apabila BI masuk melakukan intervensi maka diharapkan rupiah tidak akan berada jauh pada kisaran antaran Rp 9.100 sampai Rp 9.200 per dollar AS. "Kami optimis rupiah tidak akan lari jauh dan hanya berada pada kisaran yang relatif sempit, " ujarnya.

Keinginan BI

Sementara itu, pengamat pasar uang lainnya, Edwin Sinaga mengatakan, posisi rupiah di level tersebut memang merupakan keinginan BI. BI menginginkan rupiah berada di atas Rp 9.000 per dollar AS, namun posisi rupiah yang telah mencapai Rp 9.250 per dollar AS memang agak ketinggian.

"Namun BI kemungkinan akan melepas cadangan devisa untuk mendorong rupiah kembali mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails